Social Icons

16 Juni 2013

200 Orang Pengrajin dan Pengusaha Batik Dibekali Ilmu Pemasaran Digital di Perpustakaan Umum Pamekasan



Sejak dinobatkannya Kabupaten Pamekasan sebagai kota batik lima tahun lalu, terasa betul animo masyarakat untuk membuka usaha batik khas Pamekasan. Pengusaha dan pengrajin batik yang dengan cepat bertambah banyak, menjadikan industri batik di kota ini berkembang pesat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Minat luas masyarakat dan kesadaran untuk memakai batik yang makin tinggi juga berimplikasi positif terhadap peningkatan pangsa pasar batik Pamekasan.
Meski industrinya melesat, konsep pemasaran kreatif para pengusaha dan pengrajin Batik bisa dibilang masih tertinggal di era digital seperti sekerang. Pemanfaatan internet sebagai media promosi dan pemasaran online masih kurang dimanfaatkan karena mereka belum tahu bagaimana menggunakan internet sebagai salah satu saluran pemasaran yang hebat. Padahal seperti kita tahu, internet membuka peluang yang sangat luas bagi sebuah usaha untuk bertumbuh.
Melihat kondisi ini, Perpustakaan Umum Pamekasan menggelar seminar untuk mengedukasi sekaligus melatih pengusaha dan pengrajin Batik Pamekasan tentang pemasaran dunia maya. Tanggal 15 Juni 2013, dilaksanakanlah Seminar gratis “Digital Marketing” dengan tema Cara Murah Dan Mudah Memasarkan Batik Secara Online.
Bertempat di Perpustakaan Umum Pamekasan, seminar ini diikuti oleh 200 orang yang terdiri dari pengrajin, pengusaha, termasuk kalangan mahasiswa. Hadir pula istri Bupati Pamekasan, Anni Syafii, Herman Kusnadi selaku Sekretaris Daerah Pamekasan, serta perwakilan dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Koperasi, dan Dinas Pendidikan Olah Raga dan Budaya.
 
Blogger Templates